Monday, May 28, 2012

○ Di Saat Rasa Itu Hambar ○


Terlalu sering ku berjalan dalam sebuah angan-angan mimpi.
Surat ku tak tersampaikan dengan baik kepada orang itu.
Pilu mulai melanda hari-hari ku yang terasa kosong ini.
Faktanya ialah ketika aku selalu menengok ke belakang ku.
Tanpa terlalu mempedulikan yang ada di depan mata ku sendiri.
 Jatuh, rasa ini begitu datar ketika ku mencoba untuk membuka kembali.
Seperti sulit mengatur napas dan pola kesehatan sendiri.
Banyak beban yang tersangkut di dalam memori serta perasaan.
Tidak mampu menopang sendiri di saat rasa itu mulai melanda kembali.
Ingin rasanya lepas dan bebas menatap lurus ke depan tanpa adanya rasa ini.
Terpaku, terdiam, tertunduk, tersakiti, terpendam, semua berkumpul jadi satu bagian.
Terasa tidak ada arah serta tujuan ku menjalani sebuah kehidupan.
Tanpa pegangan yang kuat serta ketidak keberanian berlari menebus alur yang berbeda.
Ku tak tahu apabila ku tidak memiliki perasaan yang tidak menyenangkan ini.
Bisa jadi kehidupannya terasa lebih lega serta tanpa adanya suatu beban yang agak sukar.
Terdiam berdiri di tengah-tengah hujan yang lebat, serta angin yang cukup kencang.
Mengalir begitu saja air mata ini tanpa ku undang sedikit pun.
Air mata tidak peduli betapa ku ingin menahannya, ia terus-terusan bertarung untuk keluar.
Kalau saja ku bisa menyampaikan surat itu lebih baik, ini tidak akan terjadi.
Cukup muak rasanya merasakan ini semua di saat ku bingung tanpa ada bantuan dari luar.
Yang ku tahu memang hanya ada satu bantuan serta jawaban.
Akan tetapi hati ini lagi-lagi terlalu dingin dan enggan menyapa uluran tangan itu.
Dia selalu ada di saat aku membutuhkannya, tapi ku mengacuhkannya berkali-kali.
Terasa kejam terhadap diri sendiri dan orang lain bila rasa ini timbul kembali.
Lelah, karena merasa ku hidup seorang diri.
Meskipun banyak orang yang berjalan serta menghampiri ku dengan sangat terbuka.
Sungguh, ku memusuhi diri ku sendiri, inilah lawan terberat ku.
Hambar, selalu muncul rasa itu secara tiba-tiba dan tanpa undangan ku lagi.
Memang rasa itu tidak peduli dengan tempat, waktu serta keadaan.
Itulah faktanya, akar-akar ini selalu menancap di benak ku.
Keluar saja sunggulah suatu beban, tapi bila di biarkan akan semakin menjadi.
Menangis ini hanya untuk meredakan rasa sakit dan melegakan hati untuk sementara.
Kembali ku sulit mengatur napas dan ketidak keseimbangan batin.
Ku harus mampu membuka hati ini untuk dapat menyampaikan isi pesan secara bijaksana.
Walaupun mata-mata orang itu akan tertuju pada ku dengan isi yang memilukan pikiran.
Bertarung memang tidak harus pada saat tepatnya, ia selalu datang melanda kehidupan ku.
Berlari melawan arus bisa menjadi kunci untuk menemukan ketentraman jiwa.
Andai ku mempunyai  kekuatan yang mampu memulihkan rasa hambar ini.
Mungkin ia masih menunggu jawaban ku untuk dekat kembali ke arah yang lebih melegakan jiwa.
Tapi ku masih sukar membuka hati ini, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk ku menerimanya.
Isi hati ini tidak bisa di lukiskan dalam sebuah tinta hitam atau pun warna tinta yang lain.
Ini hanya bisa di salurkan melalui pemikiran yang benar-benar tenang dan santai .
Lalu terkirim isi hati ini kepada orang yang sungguh tepat.


Wednesday, May 2, 2012

How Can I Love You?


     Sejarahnya juga ku tidak begitu ingat, mengapa hal ini bisa terjadi pada ku. bahkan ku yakin setiap orang pasti mengalami hal ini. Semenjak virus hallyu terus berkembang dan meracuni setiap pikiran kita masing-masing. xd~ semua bermula dari sebuah siaran TV , awalnya ku tidak terlalu mempedulikan acara di siaran itu dan soal perihal bahasa dan sebagainya. Apa lagi ketika ku liat seorang artis yang sedang berdiri di atas panggung dalam acara musik, seorang cowok yang bisa di bilang cantik melebihi dari seorang cewek. Ku memang tidak mengenalnya dan bahkan ku tidak mau repot-repot mencari tahu siapa dia. Tiba saatnya ku mengetahui dia adalah seorang member dari BB yang terkenal, yaitu SHINee, Lee Tae Min. Memang ku masih belum begitu jatuh cinta akan negeri gingseng ini. Sesungguhnya ku sudah mendengar kata "SARANGHAEYO" dari SMP. Tapi siapa tahu dampak dari siaran TV itu terus berlanjut hingga akhirnya membludak pikiran ku dengan hal-hal yang berbau KOREA. BB pertama yang ku kenal ialah 슈퍼 주니어 SJ. Siapa sangka hal ini membawa dampak yang sangat luar biasa dalam kehidupan ku. Meskipun aku yakin banyak orang yang sudah mengenal mereka lebih lama dari ku. MV pertama mereka yang ku kenal ialah "Happiness" dan "No Other" aku kurang tahu lagi HIts mereka yang "Sorry-sorry". Karena ku baru menjelajah dunia serba serbi korea pada tahun 2010. Tepatnya pertengahan 2010. Di mulai dari menonton siarannya. Dan mulai beralih dengan membeli majalah. Hal ini ku lakukan dengan rutin tiap bulannya. Membeli majalah adalah cemilan yang tidak boleh terlewati, Dulunya ku mengoleksi novel, selain komik, hingga akhirnya majalah yang memenuhi isi lemari ku. Magic yang ku rasakan dalam dunia pencintaan korea menarik ku untuk tetap menyukai gaya mereka, mulai dari lagu, dance, fashion, makanan hingga bahasanya, Entah mengapa hal itu berlanjut hingga sekarang. Meskipun sudah tidak aktif dalam membeli majalah serta menonton siaran mereka lagi. Ku tahu perasaan orang yang suka serta tidak suka akan dunia hallyu ini. Sebab banyak perdebatan hal-hal yang tidak sedap dari sana akan artis-artis mereka yang tampil cantik-cantik dan ganteng-ganteng karena operasi plastik. Tapi banyak dari para pecinta hallyu tidak mempermasalahkan itu. Inilah hidup, penuh dengan pilihan. Di dasari dengan pilihan yang positive hingga negative. Bagi ku mereka semua ialah manusia yang sama dengan kita, Hanya keberuntungan mereka serta talentah mereka yang uniklah yang membawa mereka menjadi seorang superstar. Bahasa mereka yang sesungguhnya unik untuk di pelajari. Bayangkan saja anak-anak jaman sekarang lebih cepat mempelajari bahasa korea dengan cepat dari pada bahasa inggris mereka di sekolah yang sudah di pelajari sejak dini. Ini Sihir yang sangat unik dalam dunia percintaan terhadap negara luar. Bahkan mereka yang pecinta hallyu sering kali membela negara lain di bandingkan negara mereka sendiri. Ini perjuangan. Seperti halnya perjuangan BB/GB dari awal hingga debut seperti sekarang, Sejarahnya mereka dari kecil hingga sekarang patut untuk kita ketahui, perjalanan mereka menuju sebagai seorang artis bukanlah sesuatu yang instan. Latihan bertahun-tahun untuk tampil menjadi idola. Para antis maupun bukan adalah sebagian dari perjalanan para artis itu sendiri, Mereka tahu letak-letak para fans mengapa dia di sukai serta tidak di sukai. Aku sendiri tidak bisa menjelaskan mengapa aku menyukai mereka, memang pada awalnya di dasari oleh ketampanan mereka atau pun kecantikan mereka. Tapi lama-lama semua itu hanya perjalanan awal. Jawaban sesungguhnya terletak dari cerita perjalanan hidup mereka. Ku suka mengamati akan sebuah kisah hidup. Baik itu seorang yang terkenal maupun bukan. Sedih mendengar idola-idola yang ku kagumi di jatuhkan dengan perihal cerita-cerita yang tidak pantas. Apakah mereka sudah mengenal baik akan kehidupan mereka secara keseluruhan?? Ku membela bukan karena ku menyukai mereka, tapi karena ku mengetahui perjalanan mereka.
Belum lagi pengorbanan mereka menjalani masa-masa latihan yang di haruskan tampil menjadi seorang figur idola. Berpisah dengan orang-orang dekat, tidak boleh menjalani hubungan dengan lawan jenis demi cita-cita mereka. Meskipun mereka terkenal, di dalam hatinya mereka butuh sebuah pangkuan untuk bersandar. Sadar banyak cinta dari para fansnya membuat mereka terus-terusan tersenyum demi mereka. Terkadang ku terdiam mendengar orang-orang di sekitar ku berkata hal yang tidak baik tentang mereka. Ku diam bukan berarti ku tidak mau memberikan suatu kebenaran, terkadang terdiam itu menjelaskan arti sebenarnya. Diam akan suatu penjelasan, bahwa komentar mereka bukanlah  sesuatu yang harus di pertimbangkan menjadi sebuah perdebatan. Bisa jadi mereka berkomentar tidak baik karena mereka tidak tahu betul seluk-seluk arti kehadiran mereka di atas panggung maupun di layar TV. 
Mengenal mereka sama saja memberikan ku sebuah pelajaran arti kemajuan hidup. Tampang memang faktor utamanya, Tapi sebuah talentahlah yang membuat mereka terus bertahan dan di cintai oleh banyak orang. Gosip-gosip tidak sedap itu wajar, membuat idola jatuh akan komentar-komentar hal yang jahat itu sudah jadi sebuah resiko bagi seorang artis. Nyatanya mereka terus menjadi terkenal dan menjadi bintang akan hal-hal itu.
Ada kalanya ku mengalami titik jenuh akan dunia K-POP. Tapi lagi-lagi titik jenuh itu pudar bila melihat mereka tampil di TV ataupun mengeluarkan single/album baru, Hits langsung memuncak. Yang tidak bisa di bohongi dari dunia sana ialah, musik, style, drama, wisata serta bahasanya yang begitu di minati oleh orang-orang luar. Ku merasakannya sendiri. Hidup ku begitu menyukai musik, dan tambah menyukainya karena virus ini =D mampu membuat ku tersihir bila mendengarkan lagu-lagu mereka. Perfomance mereka di atas panggung, dance mereka yang melekat di otak ku serta gaya mereka dalam sebuah kelompok.
Ingatlah akan suatu hal, menyukai budaya orang adalah sesuatu yang alami, tapi jangan sampai virus yang hebat ini membuat jatuh akan budaya kita sendiri. Meskipun negara kita sendiri ada unsur mengikuti atau mencoba meniru, itu suatu hiburan untuk negara kita sendiri. Siapa tahu itu hanya awal-awalnya perjalanan mereka, ada baiknya kita berharap style BB/GB di negeri kita memiliki aura, gaya dan style mereka sendiri ke depannya. :)

사랑해요 :D 

嵐 - One Love Arashi

Tsutaetakute tsutawaranakute
Toki ni wa suna wo ni narezuni

Naita kisetsu wo koeta bokura wa
Ima totemo kagayaiteruyo

Sorezore egaku
Shiawase no katachi wa kasanai ima ookina ai ni naru
Zutto futari de ikite yukou

Hyakunen saki mo ai wo chikau yo
Kimi wa boku no subete sa
Shinjiteiru tada shinjiteru
Onaji toki wo kizamu hitoe

Donna kimi mo donna bokudemo
Hitotsu hitotsu ga itoshi
Kimi ga ireba nanimo iranai
Kitto to shiawaseni suru kara
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/a/arashi/one_love.html ]
Ame no naka de kimi wo matteta
Yasashisa no imi sae shiradzu
Sure chigai ni kizutsuita yoru
Soredemo koko made kitanda

Dakega he no nai
Deai wa kiseki wo tsunaide ku
Omoi de kasanariyau

Hajimari no uta nani hibide

Donna toki mo sasaete kureta warai naita nakama e
Kokoro tomete tada hitotsu dake okuru kotoba wa arigatou

Hyakunen saki mo ai wo chikau wo
Kimi wa boku no subete sa

Aishiteiru tada aishiteru
Onaji asu yakusoku shiyou

Sekaiju ni tada hitori dake boku wa kimi wo eranda
Kimi to ireba donna mirai mo zutto kagayaiteirukara

Larara larara larararararara larara larararararara
Larara larara larararararara larara larararraararara

Tuesday, May 1, 2012

GUITAR BLACK... ♪♫♪♫

 Pertemuan pertama itu biasanya mengangkat perasaan kita. Suka atau malah sebaliknya. Bagi ku perasaan yang satu ini akan berpengaruh terhadap reaksi tingkah laku kita sendiri. Walaupun sering kali terjadi yang namanya cinta bertepuk sebelah tangan. Ku tidak menyangka hal ini terjadi pada ku, hari ini. Sosok cowok style jepang itu membuat lengkungan lembut di bibir ku. Awalnya kami hanya saling melewati satu sama lain, dengan arah yang berlawanan.

 Ada kalanya perasaan ku terangkat menjadi sebuah rasa yang penasaran. Menakjubkan, apakah sebuah rasa bisa membuat seseorang berubah begitu mudahnya? Aku masih heran dengan perasaan ajaib ini. Hanya dengan sebuah pandangan, perasaan, pikiran serta tingkah laku menjadi tidak biasa. Dan yang membuat ku terus berpikir sosok cowok itu ialah, ia memainkan sebuah alat musik kegemaran ku, GITAR. Waktu itu ku hanya sedang melihat. Melihat alat musik satu ini. Tiba-tiba saja, ketika ku menengok ke arah kanan dia berjalan ke arah yang ku tempati. Ku pikir dia bukan mau ke arah alat musik ini. Ternyata kami bertemu ke dua kalinya setelah tadi saling melewati satu sama lain.

 Jazz. Ya, yang ia mainkan ialah sebuah lagu Jazz. Aku tidak begitu mengerti lagu ini. Tapi yang ia mainkan ialah jenis musik Jazz. Ku terpesona, pasti. Suka sekali ku terpesona akan sebuah sosok yang mahir memainkan alat musik. Berlama-lama ku di sana hanya untuk mendengarkan permainannya. Ku ingat betul kostum yang ia kenakan ialah hitam-hitam, dengan gitar akustik di tangannya. Tidak sempat memang ku memperhatikan wajahnya dengan jelas. Akan tetapi ku ingat gaya rambut serta stylenya seperti cowok jepang. Banyak orang berpikir apabila cowok-cowok jepang itu cantik. Tapi tidak bagi ku, cowok yang mempunyai wajah yang cantik memiliki aura yang berbeda dari cowok pada umumnya. Buat ku itu tidak masalah, walaupun ada orang yang berpikiran cowok cantik itu tidak jantan. Umumnya mereka mempunyai karakter yang berbeda, kelebihan yang tidak biasa serta tidak mudah menunjukkan perasaan yang sebenarnya. Malah ku merasa mereka keren dan unik.

 Ku sendiri tidak mengerti mengapa. Tapi inilah yang terjadi. Mengalir begitu saja, tanpa adanya sebuah undangan khusus. Semua perasaan kerap kali seperti itu, bukan? Terkadang kita suka terjebak akan perasaan diri kita sendiri. Itu wajar, karena kita masih dalam proses pembentukan diri dan kecocokan akan sebuah lingkungan. Sayangnya waktu cepat berlalu, setelah ia selesai memainkan gitar, ku dan dia sama-sama akan meninggalkan tempat itu. Meskipun pertemuan tadi amat singkat, bagi ku pertemuan ku dengannya ialah anugrah yang baik di hari itu. Memang sering ku alami seperti ini. Mengangumi tanpa di cintai. Tapi itulah pelajaran dasarnya sebuah perasaan.

 Ku masih berjalan-jalan mencari buku. Perasaan ku mengatakan akan berjumpa dengannya kembali. Dan benar saja, itu terjadi. Walaupun hanya berjalan melewati begitu saja, tapi mampu membuat lengkungan lembut di bibir ku sekali lagi. Tanpa beban atau sebuah paksaan yang mendalam. Ini terjadi di luar kendali ku, perasaan memang sulit di kendalikan dengan baik. Apabila berjumpa dengan orang-orang yang membuat kita penuh dengan pertanyaan dalam perasaan diri sendiri.

 Guitar Black. Yah itulah julukan dari ku untuknya. Meskipun terkesan datar, tapi perjalanan perasaan ku terhadapnya dalam satu hari berjalan penuh perasaan yang tidak datar. Ku tidak berharap akan berjumpa lagi dengannya, tapi ku berharap dia sehat, bahagia dan walaupun akhirnya kita bertemu kembali. Ku berharap kami dapat menjalani hubungan pertemanan dengan baik. :D あいしてる ...~ kkk.