Tuesday, February 2, 2021

犬とバナナ(2020年バージョン)

 

Doodle Version (2020)


Menggambar mengajarkan aku yang namanya kesabaran dan menikmati sebuah proses. Tidak ada yang instant dan mudah pada awalnya. Memang benar tidak semua berjalan sesuai dengan rencana maupun keinginan aku sendiri, pasti ada yang namanya jalan berliku, naik dan turun, serta buntu. Bahkan, terkadang tujuan itu sendiri masih terasa tidak terlihat begitu jelas.

Waktu aku masih kecil tembok putih polos dan bersih merupakan "mangsa" aku untuk melakukan eksperimen dalam kegiatan coret menyoret. Sudah seperti dunia aku sendiri. Dari diam-diam menjadi ketahuan, tapi pada akhirnya dibiarkan (yeah). Sangat menarik apabila aku ingat-ingat kembali di kala masa kecil ku. Aku rasa menggambar seperti sudah mendarah daging, namun memang sayangnya dulu aku tidak menekuninya dengan serius sampai aku beranjak remaja, SMA. Hanya sekedar mengisi waktu luang saja. Mungkin kalau aku bongkar kembali buku-buku masa sekolah aku bisa menemukan gambar-gambar yang menyempil di atas, bawah, kiri, kanan atau tengah-tengah di setiap halamannya. 

Cita-cita pertama ku memang ingin menjadi seorang fashion designer, setiap ada kesempatan pasti aku melakukan sebuah sketsa baju (walaupun tidak banyak) semua inspirasi terdapat dari Manga, dimana saat itu aku masih “maniak” Manga dan mengoleksi berbagai seri, terutama "Nakayoshi" (yang ini sadis koleksinya). Tapi semua tidak berjalan dengan rencana, ada tiga pilihan cita-cita yang aku berikan ke diri aku sendiri. Salah satunya menjadi seorang designer. Aku melepaskan mimpi itu dan memilih dua mimpi yang lain, dan untungnya salah satunya masuk ke dalam list kehidupan ku. Walaupun sekarang berbelok, naik dan turun serta terhenti. Tapi semua masih berhubungan. Memang alur hidup itu tidak bisa ketebak, bukan? Walaupun aku sendiri penasaran apabila aku memaksakan mimpi menjadi seorang fashion designer, dimanakah dan sedang apakah aku sekarang? Apakah lebih baik? Mungkin iya dan mungkin juga tidak, entahlah... Pelan-pelan sekarang aku mau menerima dan tidak meratapi masa lalu yang ingin aku hilangkan jejaknya. Aku harap kamu pun bisa sembuh dan lepas dari semua luka-luka di masa lalu, ya :)

Oke, balik ke design anjing Samoyed ini (intronya puanjang yak sebelum masuk ke intinya, ;:;;ε° ) hehehe), alasan aku membuat blog ini ialah, perbandingan antara design aku pada tahun 2019 dengan 2020 (yang sekarang ini). Yang 2019 sudah aku buat menjadi stiker, dari aku untuk diri aku sendiri. Yang 2020 coming soon, karena harus ready stock lagi kertas stikernya, dan belum beli lagi (di saat seperti ini ingin sekali rasanya shopping ke Gramedia (´`)). Lebih menyenangkan kalau bisa melihat dan memegang langsung, bukan?

Versi yang 2020 memang berdasarkan teknik doodle, buat aku sendiri konsep doodle itu pola gambar yang bebas dan tidak terbatas, atau tidak harus sempurna pada hasil objeknya. Kalau cek di berbagai media, entah itu dari IG, Pinterest, Google, ataupun Buku dan lain-lainnya, Doodle merupakan seni yang menarik dan mudah untuk diikuti, karena bentuknya yang lucu dan simple. Buat aku sendiri termasuk seni gambar yang "asal-asalan" tapi menyenangkan dan menggemaskan. Kau bisa menciptakan suatu karakter dari konsep Doodle itu sendiri. Seperti yang aku gambarkan di atas. Tidak harus sedetail saat kau melakukan sketsa, makanya pada tahun 2020 aku sempat kepicut oleh teknik doodle ( 3 ). Tapi teknik doodle mendekati teknik yang aku sukai, kalau dilihat dari IG (@rosedepastel) ataupun blog-blog sebelumnya tentang art work ku, konsep gambar yang aku "pamerkan" ialah konsep chibi-chibi (*/ω). Makanya ketika aku lihat gambar-gambar aku sebelumnya, aku tertarik mengupgrade gambar anjing Samoyed yang tadinya berantakan (as always) menjadi konsep doodle.

Ya, memang masih tidak sebaik seperti kalian lihat di berbagai media sosial, tapi aku sendiri puas (dan ini yang penting, menikmati prosesnya dan mencintai hasilnya, entah disukai atau tidak disukai oleh orang lain). Tangan ini harus terus menerus dilatih, karena sempat hiatus untuk beberapa waktu dalam kegiatan gambar menggambar. Terlebih lagi aku merasakan dampak dari berhenti membaca dan mengoleksi Manga (walaupun sekarang lebih ke digital) imajinasi ku menjadi tidak fokus dan butuh inspirasi dari berbagai macam media untuk bisa aku kembangkan. Ternyata selama ini yang bisa membuat aku coret menyoret di atas kertas dengan bebas, tanpa harus menunggu inspirasi terlebih dahulu, ialah Manga (ω(。。 )sungguh dampaknya berasa sekali ketika tidak melanjutkan kegiatan membaca dan mengoleksi Manga itu sendiri, gambar ku suka sekali menjadi buntu dan butuh dorongan untuk menghasilkan sebuah gambar. Tapi sekarang perlahan bisa membaik dan harus semakin lebih baik lagi. 

Konsep gambar ku saat ini pun mulai berwarna (), dari yang tadinya hitam putih sekarang bermain dengan warna warni. Menarik sekali kalau aku flash back kembali dari sketch book pertama hingga yang ketiga. Sketch book pertama merupakan hadiah yang paling berkesan dan berharga, hadiah sweet seventeen dari teman-teman di SMA yang aku sendiri masih ingat siapa-siapa saja yang memberikan itu, karena mereka tahu aku suka menggambar. Dan semenjak itu aku menuangkan hasil karya aku di dalam buku sketsa tersebut, hingga sekarang. (^˵ω˵^)

Okelah segitu dulu update kali ini, jujur gak bakal mengira akan sepanjang ini, tadinya di notes cuman beberapa baris, di blog malah ( )・・・-------- ya itung-itung melatih kemampuan menulis, hehehe. Blog ini untuk update perbandingan gambar anjing Samoyed tahun 2019 ke 2020, tapi malah jadinya curhat, wkwkwkwkwk! See you on the next story (=`ω´=)” bye~

 

 

2019 ver and 2020 ver

No comments:

Post a Comment