![]() |
Illustration by : @rosedepastel (IG) |
~ The Invisible ~
~~
Aku sudah terbiasa diabaikan, ditinggalkan dan direndahkan.
Situasi ini... ya, aku sudah terbiasa. Hingga aku hafal rasanya seperti apa.
Tidak bisa aku jelaskan, kecuali kau mengalaminya sendiri.
~~
Sampai-sampai hati ini sudah dingin dan tidak bisa merasakan sakit lagi. Hanya ekspresi dingin yang bisa aku berikan.
Sampai-sampai aku lupa bagaimana caranya tersenyum... dengan tulus.
~~
Senyuman yang bukan ditunjukkan karena bertemu dengan orang-orang, menyambut seseorang atau bahkan memberi kesan pertama yang menyenangkan.
~~
Aku sudah lupa bagaimana harus tersenyum tanpa memikirkan semua kepedihan yang sudah aku lalui. Kenangan masa lalu yang aku alami ini ingin rasanya tidak aku ingat dan ingin aku lupakan secara bersamaan.
~~
Tanpa sadar aku terus menerus terperangkap di masa lalu. Kaki ku hanya berlari di dalam sangkar dan terus berputar di dalamnya.
~~
Tanpa bisa membuka pintu sangkar tersebut dan bebas atau berlari sekuat tenaga.
Apabila takdir ku hanya sebatas ini, lebih baik aku tidak dilahirkan. Apa gunanya aku dilahirkan apabila untuk merasakan semua rasa sakit ini?
~~
Apakah ini seperti sebuah hukuman? Karena aku bukanlah anak yang baik-baik.
Tanpa rasa kasih, aku sudah lupa bagaimana rasanya mencintai dan dicintai. Semuanya samar bagi ku dan terkesan asing dipikiran aku ini.
No comments:
Post a Comment